Love is patience
Belakangan ini saya baru ngerti kenapa kasih itu sabar ditaruh sebagai urutan pertama dari semua deskripsi “kasih itu…”
Kasih itu sabar ;kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 1 Korintus 13:4-5.
Salah satu hal yang paling susah dilakukan oleh saya dan mungkin kebanyakan orang lain adalah bersabar. Sungguh ya, bersabar itu ujian besar terutama saat bersama anak-anak. Apalagi kalo udah memasukki zona minggu tertentu di dalam satu bulan. Wah, tanpa sadar kadar kesabaran berkurang drastis. Biasanya saat sabar hilang, emosi memuncak dan hancur leburlah mood satu rumah. Huhuhu.
Seringnya ya, kesabaran itu hilang karena hal yang sepele dan sebenernya bisa dihindari. Misalnya, saat siap-siap pergi dan anak-anak lamaaaaaa banget pake sepatu dan kita udah hampir terlambat nih! Padalah seharusnya bisa dihindari kan dengan siap-siap lebih awal.
Hal lain yang saya sadari juga, kadar sabar saya berkurang kalau saya merasa lebih pinter dari orang lain. Karena merasa udah tau, jadi males dengerin pendapat orang lain. Iya, heeh, angguk-angguk dengan niat untuk melawan pernyataan orang itu atau cepat-cepat menyelesaikan pembicaraan. Bukan hal yang baik untuk dilakukan.
Tapi sungguh Tuhan baik. Berkali-kali baca ayat ini tapi di suatu pagi bulan Mei terbukalah mata hati saya bahwa kasih harus dimulai dengan sabar,
Saat ada kesabaran, engkau akan bermurah hati memberikan anak-anak waktu untuk bertumbuh sesuai kemampuan mereka.
Saat ada kesabaran, engkau akan menjadi pendengar yang baik dan belajar memahami orang lain.
Saat ada kesabaran, engkau akan mengerti lebih baik dan menilai dengan bijaksana.
Saat ada kesabaran, engkau akan bisa memilih hal yang baik dan tepat.
Saat ada kesabaran, engkau akan bisa mengasihi dengan seutuhnya.
Semangat untuk kita semua yang hari ini masih perlu belajar untuk sabar. Kalo suatu saat tiba di titik kesabaran hampir habis, diinget aja bahwa untung Tuhan masih sabar sama kita. Kebayang gak kalo kesabaran Tuhan habis? Awww… takut!
More stories